Laporan Hasil Analisis Karya Seni

Npm: 202246500662

Nama: Ramdhan Alfiansyah

Kelas: R3i

Tanggal: 22 Oktober 2023

Dosen Pengampuh : Dr.Sn. Angga Kusuma Dawami M. Sn.

Tempat: 2 madison galery


Pada hari minggu kemarin saya pergi bersama teman untuk mendatangkan acara Pekan Kebudayaan Nasional (PKN) 2023 yang diadakan di M Bloc Space. Ada banyak hasil karya yang di pamerkan di acara tersebut, salah satu yang saya datangkan yaitu karya-karya Lukis yang dibuat oleh beberapa seniman. Ada banyak lukisan yang menarik menurut saya, berikut contoh-contohnya:

1. The Hands


Lukisan ini adalah karya yang dibuat oleh Emil Rale yang berjudul "The Hands".

Menurut saya lukisan ini menggunakan teori mimesis versi Plato, dimana sang seniman mempresentasikan sebuah imajinasinya agar dapat menciptakan kembali dari bentuk kenyataannya dalam bentuk imajinasinya sendiri yaitu dengan membuat sebuah karya berbentuk macam macam tangan.

Menurut teori significan form, dengan keahlihan sang seniman, para audiens yang melihatnya akan mendapatkan emosi estetis yang dhiasilkan daripada ilustrasi bentuk tangan yang beraneka ragam dan yang melihat pun mudah untuk menangkap atau mengartikan sendiri apa maksud dari lukisan tersebut.

2.  Memory In Class #2



Lukisan ini dibuat oleh Maryo Pratama yang berjudul "Memory In Class#2". Menurut saya lukisan ini menunjukan sebuah nostalgia seseorang terhadap suasana dikelas maka dari itu dibuatlah bentuk kursi dan meja yang dimana kedua benda itu selalu ada didalam kelas.

Menurut saya lukisan ini menggunakan teori mimesis versi Plato, sebab pada karya ini terdapat bentuk bentuk realis yang dibuat sangat mirip sekali dengan bentuk nyatanya. Dengan begitu karya ini dikatakan sebagai seni imitasi yang termasuk dalam teori Plato.

Menurut teori significan form, dengan keahlihan sang seniman, para audiens yang melihatnya akan mendapatkan emosi estetis seperti teringat akan kelas yang pernah ditempati selama masa pendidikan.



3. Bersinergi



Lukisan ini dibuat oleh Didung Putra yang berjudul "Bersinergi". Menurut saya arti dari lukisan ini adalah sebuat persatuan antara hewan, pepohonan yang ada didalam kehidupan maka dari itu ia memberikan judul "Bersinergi".

Menurut saya lukisan ini menggunakan teori mimesis versi Plato, sebab pada karya ini memperlihatkan sebuah kehidupan seperti nyatanya yaitu hewan hewan yang beterbangan dan pepohonan yang tumbuh.

Menurut teori significan form, dengan keahlihan sang seniman, para audiens yang melihatnya akan mendapatkan emosi estetis seperti terbawa masuk kedalam dunia lukisan dan merasakan kehidupan didalamnya

 
4. Still Alive




Lukisan ini dibuat oleh Mardina Rahayu yang berjudul "Still Alive". Menurut saya arti dari lukisan ini adalah menggambarkan sebuah sebuah pemandangan dengan bertujuan untuk memberi tahu bahwasannya dunia ini masih hidup.

Menurut saya lukisan ini menggunakan teori mimesis versi Plato, sebab pada karya ini memperlihatkan sebuah pemandangan yang dimana pemandangan itu mirip seperti apa yang ada dalam kehidupan nyata.

Menurut teori significan form, dengan keahlihan sang seniman, para audiens yang melihatnya akan mendapatkan emosi estetis seperti terhibur akan lukisan ini dan memberikan efek semangat sebab pemilihan warna yang cenderung terang.


5. Rukun


Lukisan ini dibuat oleh Chairol Imam yang berjudul "Rukun". Menurut saya arti dari lukisan ini adalah menggambarkan sebuah keaneka ragaman dari segi apapun namun terlihat seperti saling melengkapi dengan begitu sang pelukis pun memberikan judul "Rukun".

Menurut saya lukisan ini menggunakan teori mimesis versi Plato, sebab pada karya ini terdapat beberapa bentuk yang mirip seperti aslinya. dengan begitu karya ini sama seperti teori Plato yang menyatakan bahwa seni adalah imitasi.

Menurut teori significan form, dengan keahlihan sang seniman, para audiens yang melihatnya akan mendapatkan emosi estetis dengan aneka ragam bentuk, warna yang dijadikan satu pada karvas dengan begitu yang melihat dapat mengekspresikan sendiri sesuai apa yang dipahami tentang lukisan ini








Dokumentasi :









Postingan populer dari blog ini

Menganalisis Artikel Artikel

  30 ARTIKEL : 1.        Judul :   REPRESENTASI MAKNA DALAM LUKISAN “THE SCREAM” KARYA EDVARD MUNCH DALAM PERSPEKTIF TEORI KRITIK SENI Link : https://jurnaladat.org/web/public/full_paper/Jurnal%20Adat%20(94-101)%20-%20REPRESENTASI%20MAKNA%20DALAM%20LUKISAN%20THE%20SCREAM%20EDVARD%20MUNCH%20DALAM%20PRESPEKTIF%20TEORI%20KRITIK%20SENI.pdf Objek :   LUKISAN “THE SCREAM” KARYA EDVARD MUNCH Teori/pendekatan : Teori Kritik Seni Analisis : Makna dalam lukisan memberikan arti tersendiri pada penikmatnya, seperti halnya lukisan "The Scream" karya Edvard Munch telah menjadi salah satu karya seni paling ikonik dalam sejarah seni rupa. Dari hal ini peneliti melakukan analisis menggunakan pendekatan teori kritik seni untuk mengetahui makna lukisan the scream karya Edvard Munch. Hasil analisis kritik seni terhadap lukisan The Scream ini ditinjau dari berbagai aspek kritik seni, baik dari segi deskrisi, interpretasi tentang warna, ekspres...
Baca selengkapnya

Analisis Tiga Karya Menggunakan Teori Mimises dan Signifikan Form

Gambar
Nama     : Ramdhan Alfiansyah NPM     : 202246500662 Kelas     : R3I Dosen Pengampuh     :  Dr. Sn. Angga Kusumo Dawami M. Sn. 1. PAN Menurut saya, Karya ini mengilustrasikan tentang kehidupan manusia yang berada dalam sebuah hutan yang sedang mengumpat dari manusia kota.  Teori Mimesis Dengan teori mimesis versi Plato karya ini bisa dikatakan sebagai seni karena pada karya ini, seniman membuat sebuah ilustrasi hutan yang apabila kita melihat maka kita akan paham bahwa itu adalah hutan sebab pada karya ini, sang seniman membuat ilustrasinya sangatlah mirip dengan aslinya sehingga termasuk kedalam  teori mimesis yang dikatakan plato bahwasannya seni adalah imitasi.  Teori Significant Form Jika dilihat dari teori significant form ilustrasi ini dibuat dengan teknik gambar semi realistis sehingga ilustrasi ini terlihat seperti asli namun sedikit menyerupai kartun. Dan permainan gradasi warna inilah yang membuat karya ilustrasi ini ...
Baca selengkapnya

Seni Yang Ada Dalam Diri

1. Kapan seni itu tercipta didalam diri? Menurut saya seni tercipta didalam diri sejak baru dilahirkan. Nyatanya bayi yang baru dilahirkan itu menciptakan sebuah seni yaitu seni perasaan atau emosional yang berupa tangisan. Entah perasaan sedih atau pun senang sebab yang tahu hanya bayi itu sendiri. 2. Apakah bagian tubuh itu bagian dari seni? Menurut saya seluruh bagian tubuh itu adalah sebuah seni yang sangatlah sempurna tercipta dari Tuhan Yang Maha Esa. Dan tidak ada yang bisa menyerupai seni Tuhan. 3.  Dimanakah letak kesenian didalam diri? Menurut saya, Letak kesenian didalam diri itu berada didalam fikiran, imajinasi dan khayalan. Sebab dari 3 bagian itu akan tercipta sebuah kreatifitas yang akan menciptakan sebuah seni.  4. Bagaimana agar kita mengetahui seni didalam diri kita? Menurut saya, Cara agar kita mengetahui seni didalam diri kita itu dengan terus melatih sebuah seni itu dengan berbagai cara. Sebab dengan mencobanya akan timbul suatu kreatifitas kreatifitas ya...
Baca selengkapnya