Proses Penulisan Artikel Tahap 1

 Karya Seni Rupa : Lukisan Karya Affandi 

                                "Potret Diri & Topeng-topeng Kehidupan (1961)"


Lukisan Affandi yang berjudul "Potret Diri & Topeng-topeng Kehidupan" dibuat pada tahun 1962 dilukis diatas kanvas yang berukuran 110 cm x 135 cm dengan menggunakan media cat minyak untuk melukisnya. Dengan melukisan satu potret diri dan didampingi oleh oleh topeng-topeng.

Lukisan ini memiliki nilai falsafah hidup yang dalam, dimana setiap individu Manusia yang ada di Dunia ini terlahir sebagai makhluk yang paling sempurna diantara makhluk-makhluk ciptaan Tuhan yang lainya seperti Malaikat, Jin, Hewan, Dll. Dimana kesempurnaan Manusia itu sendiri adalah terwujud karena adanya kelemahan terbesar yang dimiliki Manusia yaitu hawa nafsu yang cenderung berbuat untuk mengingkari kodrat sebagai makhluk yang sempurna, dan seringkali hawa nafsu digoda oleh berbagai bisikan-bisikan setan yang menyesatkan.Disini perwujudan dari bisikan-bisikan setan itu dilukiskan Afandi seperti sesosok Topeng-topeng yang berperan sebagai tokoh kejahatan dalam cerita-cerita Jawa.Dan Topeng itu sendiri cenderung bukan wajah asli dari diri Manusia itu sendiri, dia adalah perwujudan dari bisikan-bisikan jahat yang menutupi hati dari kebenaran, sehingga membentuk karakter dalam tingkah laku dalam kehidupan nyata, kecuali mereka Manusia-manusia yang kuat, sabar, tegar dan selalu mendapat petunjuk dari Tuhan, yang bisa mengendalikan nafsu dengan baik dan benar dari Godaaan bisikan Topeng-topeng kehidupan, sehingga Nafsu menjadi kendaraanya menuju kesempurnaan.

Potret diri Afandi yang dikelilingi Topeng-topeng kehidupan merupakan gambaran dari bagian kehidupanya sebagai manusia yang selalu dikelilingi dengan pilihan manis dan pilihan pahit. Sehingga pada lukisan ini memberikan sebuah dampak positif bahwasannya kehidupan kita itu tidak selalu manis ada kalanya kehidupan kita itu pahit juga.



Rumusan Masalah:
1. Bagaimana keterangan Lukisan Potrer Diri & Topeng-topeng Kehidupan?
2. Apa makna daripada lukisan Affandi yang berjudul "Potrer Diri & Topeng-topeng Kehidupan"?
3. Apa dampak positif dari  arti lukisan Potrer Diri & Topeng-topeng Kehidupan?











Postingan populer dari blog ini

Menganalisis Artikel Artikel

  30 ARTIKEL : 1.        Judul :   REPRESENTASI MAKNA DALAM LUKISAN “THE SCREAM” KARYA EDVARD MUNCH DALAM PERSPEKTIF TEORI KRITIK SENI Link : https://jurnaladat.org/web/public/full_paper/Jurnal%20Adat%20(94-101)%20-%20REPRESENTASI%20MAKNA%20DALAM%20LUKISAN%20THE%20SCREAM%20EDVARD%20MUNCH%20DALAM%20PRESPEKTIF%20TEORI%20KRITIK%20SENI.pdf Objek :   LUKISAN “THE SCREAM” KARYA EDVARD MUNCH Teori/pendekatan : Teori Kritik Seni Analisis : Makna dalam lukisan memberikan arti tersendiri pada penikmatnya, seperti halnya lukisan "The Scream" karya Edvard Munch telah menjadi salah satu karya seni paling ikonik dalam sejarah seni rupa. Dari hal ini peneliti melakukan analisis menggunakan pendekatan teori kritik seni untuk mengetahui makna lukisan the scream karya Edvard Munch. Hasil analisis kritik seni terhadap lukisan The Scream ini ditinjau dari berbagai aspek kritik seni, baik dari segi deskrisi, interpretasi tentang warna, ekspres...
Baca selengkapnya

Analisis Tiga Karya Menggunakan Teori Mimises dan Signifikan Form

Gambar
Nama     : Ramdhan Alfiansyah NPM     : 202246500662 Kelas     : R3I Dosen Pengampuh     :  Dr. Sn. Angga Kusumo Dawami M. Sn. 1. PAN Menurut saya, Karya ini mengilustrasikan tentang kehidupan manusia yang berada dalam sebuah hutan yang sedang mengumpat dari manusia kota.  Teori Mimesis Dengan teori mimesis versi Plato karya ini bisa dikatakan sebagai seni karena pada karya ini, seniman membuat sebuah ilustrasi hutan yang apabila kita melihat maka kita akan paham bahwa itu adalah hutan sebab pada karya ini, sang seniman membuat ilustrasinya sangatlah mirip dengan aslinya sehingga termasuk kedalam  teori mimesis yang dikatakan plato bahwasannya seni adalah imitasi.  Teori Significant Form Jika dilihat dari teori significant form ilustrasi ini dibuat dengan teknik gambar semi realistis sehingga ilustrasi ini terlihat seperti asli namun sedikit menyerupai kartun. Dan permainan gradasi warna inilah yang membuat karya ilustrasi ini ...
Baca selengkapnya

Seni Yang Ada Dalam Diri

1. Kapan seni itu tercipta didalam diri? Menurut saya seni tercipta didalam diri sejak baru dilahirkan. Nyatanya bayi yang baru dilahirkan itu menciptakan sebuah seni yaitu seni perasaan atau emosional yang berupa tangisan. Entah perasaan sedih atau pun senang sebab yang tahu hanya bayi itu sendiri. 2. Apakah bagian tubuh itu bagian dari seni? Menurut saya seluruh bagian tubuh itu adalah sebuah seni yang sangatlah sempurna tercipta dari Tuhan Yang Maha Esa. Dan tidak ada yang bisa menyerupai seni Tuhan. 3.  Dimanakah letak kesenian didalam diri? Menurut saya, Letak kesenian didalam diri itu berada didalam fikiran, imajinasi dan khayalan. Sebab dari 3 bagian itu akan tercipta sebuah kreatifitas yang akan menciptakan sebuah seni.  4. Bagaimana agar kita mengetahui seni didalam diri kita? Menurut saya, Cara agar kita mengetahui seni didalam diri kita itu dengan terus melatih sebuah seni itu dengan berbagai cara. Sebab dengan mencobanya akan timbul suatu kreatifitas kreatifitas ya...
Baca selengkapnya